Rohana adalah pensiunan guru Sekolah Dasar di Jakarta, dan suaminya kehilangan pekerjaannya di Bandara dan sekarang tinggal di Bengkulu. Suaminya hanya bisa mengunjungi setahun sekali. Sebelum bergabung dengan MBK, Rohana menjual kabel listrik atas permintaan dari pelanggannya. Dinding rumahnya sebagian dari bambu dengan lantai semen. Lima anaknya sudah semua selesai sekolah menengah atas. Pada tahun 2007, Rohana bergabung MBK karena angsuran terjangkau, cicilannya dibayar secara mingguan dan juga mempunyai kesempatan untuk bertemu orang lain di kumpulan, karena dia adalah pendatang baru di wilayah ini.


Dia menggunakan pinjaman pertama sebesar Rp. 600.000 (USD 65) untuk menjual pakaian secara kredit, sisanya untuk menambah modal bisnis jual kabel listrik nya. Sekarang dia telah memulai usaha rongsokan (limbah). Dari penghasilannya lebih tinggi, Rohana mampu memperbaiki rumahnya dan sekarang semua dengan dindingnya telah terbuat dari bata, diplester dan dicat. Dia bisa memasang keramik untuk lantai rumahnya, dan untuk beberapa bagian dalam dinding juga.


Rohana telah mengalami banyak perubahan sejak bergabung MBK. Dengan modal kerja yang besar, pendapatannya meningkat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan juga untuk memungkinkan dia untuk menabung. Teman-temannya di kumpulan juga merasa bahwa modal kerja MBK sangat berguna bagi mereka.