“PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura” (MBK) atau “Mitra Bisnis Keluarga” adalah lembaga keuangan mikro (LKM) yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (dikenal sebagai OJK), dan berlisensi sebagai perusahaan pembiayaan non-bank. Dengan menggunakan metodologi Grameen Bank, MBK memberikan modal kerja kepada perempuan berpenghasilan rendah untuk menyediakan layanan keuangan formal dan hemat biaya (inklusi keuangan), untuk mengurangi kerentanan mereka, dan meningkatkan kehidupan mereka. Tujuan MBK adalah untuk berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pemerintah, khususnya dalam memerangi kemiskinan dan memberdayakan perempuan
MBK mulai beroperasi pada tahun 2003, dan merupakan replikator Grameen Bank terbesar ketiga di Indonesia yang melayani lebih dari 1,52 juta wanita berpenghasilan rendah, setelah perusahaan milik negara PNM Mekaar dengan 12 juta klien, dan bank umum milik swasta BTPN Syariah dengan 4 juta klien. MBK adalah lembaga keuangan swasta non-bank terbesar yang menerapkan model bisnis Grameen Bank di Indonesia. Rata-rata outstanding pembiayaan per klien mencapai 9 persen dari Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita nasional.
MBK Ventura menyediakan produk keuangan berikut untuk peminjam wanitanya:
(a) Pembiayaan Modal Kerja: MBK menyediakan pembiayaan tanpa agunan di depan pintu peminjam, menggunakan pembiayaan berbasis kelompok. Ini juga memberikan pembiayaan individu tanpa agunan kepada perempuan yang telah lulus dari model pembiayaan berbasis kelompok dan yang memiliki kemampuan dan ambisi kewirausahaan.
(b) Air dan Sanitasi: MBK memberikan pembiayaan dengan tarif bersubsidi dan tanpa agunan kepada peminjam berpenghasilan rendah yang tidak memiliki fasilitas air dan sanitasi yang memadai untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan mereka, dan menyediakan lingkungan yang aman terutama bagi perempuan dan anak-anak.
((c) Perbaikan Tempat Usaha: MBK memberikan pembiayaan tanpa agunan kepada peminjam berpenghasilan rendah yang ingin merenovasi tempat usaha mereka untuk meningkatkan lingkungan kerja, kesehatan dan kebersihan, dan meningkatkan produktivitas mereka.
Tujuan tambahan MBK adalah untuk mempelajari praktik terbaik dari LKM terkemuka di Asia, menyesuaikannya dengan Indonesia, dan secara aktif menyebarluaskan praktik terbaik ini kepada LKM yang berbasis di Indonesia melalui berbagi informasi, konferensi jaringan, dan kunjungan lapangan ke kantor pusat dan cabangnya. MBK telah secara aktif mendukung setidaknya enam Replikator Grameen terkemuka di Indonesia dan di Timor Leste.
Jumlah Nasabah
Jumlah Nasabah dengan Pembiayaan
% Perempuan
% Dibawah Garis Kemiskinan
Jumlah Karyawan
Jumlah Kantor Cabang
Gross portfolio outstanding (IDR billion)
Gross portfolio outstanding (US$ million)
Non- performing finance > 90 days (OJK measure)
Average ticket size (IDR million)
Average ticket size (US$)
Outstanding financing size per client (IDR million)
Outstanding financing size per client (US$)
Outstanding client financing as % GNI per capita
Non-performing financing (PAR > 30 days)
Return on Investment (yt, yt-1)
31 Juli 2022
1,532,727
1,520,919
100%
75%
6,338
821
5,270
354.6
0.4%
5.245
352
3.466
233
10%
0.6%
34%
Pemeringkatan Perusahaan (PEFINDO, 2021) :(id) BBB+/outlook stabil
Fitch Rating (May 2018):BBB+ (idn)/outlook stable
Kinerja Sosial (Planet Rating,2014) : 4-
Sertifikat Perlindungan Nasabah (SMART Campaign) : 2021
2009 : #1 dari 1,600 Lembaga Keuangan Mikro di dunia
2008 : #1 dari 1,300 Lembaga Keuangan Mikro di dunia
2007 : #25 dari 1,100 Lembaga Keuangan Mikro di dunia
2008 : Grameen Foundation Excellence Award
2008 : Unitus Inc. Achievement Award
2007 : Ernst & Young Finalist, Social Entrepreneur Indonesia